RSS

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H

Ucapan Lebaran
Taqobalallahu minna wa minkum
Semuga Allah menerimah amal ibadahku dan amal ibadahmu
Mohon maaf lahir dan bathin atas segala khilafku
Selamat hari raya Idul Fitri 1434H

“Dalam kerendahan hati ada sebuah ketinggian budi,
dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa,
hidup ini akan terasa indah jika saling memafkan,
Taqabalallahu Minna Waminkum.”
Selamat hari raya Idul Fitri 1434H
…………….
 
“Waktu mengalir bagaikan air,
Ramadhan yang suci pun akan berakhir,
Untuk salah yang pernah ada dan untuk khilaf yang pernah terucap,
pintu maaf akan selalu kuharap,
Selamat hari raya Idul Fitri.”
…………….
seiring suara bedug yang menggema,seruan takbir yang berkumandang,
semoga tidak ada perkataan serta kekhilafan yang berbekas di hati,
selamat hari raya Idul Fitri. Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin.”
…………..
Andai jemari tak sempat berjabat,andai raga tak dapat bertatap
Seiring beduk yg menggema,seruan takbir yg berkumandang
Kuhaturkan salam menyambut Hari raya idul fitri
Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin

…………….
Beningkan hati dengan dzikir, Cerahkan jiwa dengan cinta
Lalui hari dengan senyum, tetapkan langkah dengan syukur
Sucikan hati dengan permohonan maaf
Selamat Hari Raya Idul Fitri
…………..
“Untuk hati yang pernah terluka oleh lidah yang tajam,
untuk jiwa yang perih oleh tingkah laku yang buruk,
untuk perasaan yang hancur karena ego tak mau mengalah.
Mohon maaf lahir dan batin,”
…………….
“Seiring mentari terbenam di akhir Ramadhan,
kini tibalah hari kemenangan,
pesan ini sebagai ganti tangan yang tak bisa berjabat,
untuk memohon maaf atas segala kesalahan,
Selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.”
…………….
“Bila jemari tak mampu untuk berjabat,
saat batin ini rindu akan ikhlasnya maaf,
hanya melalui pesan ini, jemariku menyampaikan silaturahmi,
Minal aidzin walfaidzin. Mohon maaf lahir dan batin,”
…………….
Mawar berseri dipagi Hari. Pancaran putihnya menyapa nurani
Sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRIMOHON MAAF LAHIR BATHIN
…………….
“Satukan tangan dan satukan hati,
kita raih indanya untuk silaturahmi,
di hari kemenangan ini, padukan keikhlasan untuk saling memafkan.
Selamat hari raya Idul Fitri, Minal aidzin walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin.”
…………….
 
“Terkadang kaki salah mengambil langkah,
terkadang bibir salah untuk mengucap,
terkadang hati salah menyangka dan terkadang janji terlupakan,
di hari yang Fitri ini mari kita hapus semua dosa, Minal aidzin walfaidzin.”
…………….
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin
…………….
Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri
…………….
“Sepuluh jari ini kutangkupkan,
mohon maaf lahir batin kupohonkan,
Taqobalallahu minna waminkum. Minal aidzin walfaidzin.”
…………….
Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
…………….
“Bulan Ramadhan telah surut,
Hari yang Fitri telah terbit,
kumohonkan permintaan maaf,
agar hati bersih dari dosa,
Minal aidzin walfaidzin.”
…………….
“Kadang dosa tercipta dalam tawa,
kadang luka terbesit dalam canda,
angkuh terlintas dalam senyuman,
manusia tak ada yang sempurna,
maka maafkanlah aku yang tidak luput dari dosa ini,
Mohon maaf lahir dan batin, Minal aidizin walfaidzin.”
…………….
“Sayup takbir terdengar berkumandang,
tanbda Ramadhan akan lewat,
ampunan diharap, barokah didapat,
Taqobalallahu minna waminkun,
mohon maaf lahir dan batin.”
“Dalam kerendahan hati ada sebuah ketinggian budi,
dalam kemiskinan harta adakekayaan jiwa,
hidup ini akan terasa indah jika saling memafkan,
Taqabalallahu Minna Waminkum.”
…………….
 
“Waktu mengalir bagaikan air,
Ramadhan yang suci pun akan berakhir,
Untuk salah yang pernah ada dan untuk khilaf yang pernah terucap,
pintu maaf akan selalu kuharap,
Selamat hari raya Idul Fitri.”
…………….
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Agustus 7, 2013 inci Religion

 

Tag: , , ,

TAHUN BARU 1434 HIJRIYAH

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M (Wikipedia)

Penetapan Tahun Baru Hijriyah
Konon, kalender qamariyah berdasarkan peredaran bulan sejak lama sudah dikenal oleh bangsa Arab. Demikian juga nama-nama bulannya yang dimulai dari Muharram sebagai bulan pertama dan Zulhijjah sebagai bulan ke-12 mereka sudah menggunakan sebelum masa kenabian. Namun waktu itu belum ada ketetapan tahun, termasuk pada masa Rasulullah SAW masih hidup. Sistem perhitungan ini baru dimulai masa khalifah Umar bin Al-Khattab ra. Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka tahun. Beliau lalu bermusyawarah dengan para shahabat untuk menjadikan momentum peristiwa hijrah nabi sebagai awal mula perhitungan tahun dalam Islam. Pilihan para shahabat menjadikan peristiwa hijrah nabi sebagai titik tolak awal perhitungan kalender Islam, karena peristiwa hijrah itu menjadi momentum di mana umat Islam dapat menata diri sehingga mempunyai sebuah badan hukum yang berdaulat dan diakui keberadaannya secara hukum international. Sejak peristiwa hijrah itulah umat Islam punya sistem undang-undang formal, punya pemerintahan resmi dan punya jati diri sebagai sebuah negara islam yang berdaulat. Sejak itu hukum Islam tegak dan legitimate, bukan aturan liar tanpa dasar hukum. Dan sejak itulah hukum qishash dan hudud seperti memotong tangan pencuri, merajam/mencambuk pezina, menyalib pembuat huru-hara dan sebagainya mulai berlaku. Dan sejak itulah umat Islam bisa duduk sejajar dengan negara/kerajaan lain dalam percaturan dunia international. (Aslamiyah)

Makna Tahun Baru Hijriah
1 Muharram 1434 H, mengisyaratkan bahwa sudah berumur 1434 tahun peristiwa bersejarah itu terjadi. Peristiwa bersejarah itu patut dijadikan sebagai proses transformasi spiritual. Dimana peristiwa itu mengandung makna keteladanan dan pengorbanan. Setelah para sahabat keluar dari ujian berupa siksaan dan cercaan dari Kafir Quraisy di Mekah tidak otomatis menjadikan mereka bebas dari ujian berikutnya. Karena mereka harus memulai dari awal setelah meninggalkan kemapanan. Bagaimana sahabat meninggalkan keluarga tercinta, rumah, pekerjaan, tanah air dan sanak keluarga. Kemapaman yang mereka rintis dan perjuangkan selama ini ditinggalkannya kemudian berpindah ke suatu tempat asing yang belum jelas. Akan tetapi kecintaan para sahabat akan Islam mengalahkan kecintaan itu semua sebagai pertanda kesucian akidah di atas segalanya.
Hijrah secara harfiah berarti berpindah, yang dikenal dalam dua makna yaitu; hijrah makani dan hijrah maknawi. Hijrah makani artinya berpindah dari suatu tempat yang kurang baik menuju yang lebih baik. Adapun hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yang kurang baik menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran, dari kekufuran menuju keIslaman.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 147 yang artinya : “Kebenaran itu datang dari Rabb-mu maka jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu-ragu”.
Demikian juga dalam Al-Qur’an (QS. Ali Imran:139): “Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi jika kamu orang-orang yang beriman

Introspeksi Diri Tahun Baru Hijriah
Sadar atau tidak sadar, setiap orang pasti melewati waktu pergantian tahun baru. Pergantian tahun pada dasarnya pengurangan jatah umur. Mari kita bertanya pada diri sendiri, apakah amalan ibadah yang telah kita lakukan selama ini sudah optimal dan sesuai dengan tuntunan Islam? Selanjutnya apa yang akan kita lakukan untuk mengisi sisa-sisa jatah umur di masa yang akan datang agar kita menjadi lebih baik lagi….
Mari kita merenungi firman Alloh SWT yang termaktub dalam QS al-Hasyr ayat 18:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Kesimpulan
Berdasarkan rangkaian sejarah yang menyertai peristiwa hijrah ini serta nilai-nilai yang terkandung dalam al-Quran dan hadits, proses hijrah yang sesungguhnya adalah Proses perubahan ke arah yang lebih baik. Momentum hijrah haruslah menjadi titik tolak menuju kehidupan yang lebih baik, baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat maupun bernegara.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 15, 2012 inci Religion

 

Tag: ,